Trouble Awal Menggunakan Anaconda

Golcha Fun
3 min readNov 6, 2021

--

Ceritanya, saya baru belajar menggunakan Anaconda untuk belajar machine learning. Setelah mencoba & ikut tutorial di YouTube, ada 2 kendala yang saya alami: environment tidak bisa di-create & Jupyter Notebook tidak di-launch dari Anaconda Navigator. Berikut cerita lengkapnya..

Environment tidak bisa di-create

Pada Anaconda Navigator, saya mengenal ada yang namanya “Environment”, suatu lingkungan tempat kita bekerja dan mengotak-atik package yang diperlukan saat pengkodean nanti. Sama seperti halnya lingkungan/kondisi sekitar, pas belajar ada kondisi sendiri yang diperlukan, begitu juga untuk istirahat, ibadah, dan lainnya. Intinya, setiap “kegiatan” memiliki environment masing-masing.

Anaconda yang memiliki 2 environment: base & “Machine Learning”

Untuk menambahkan environment baru berhasil saya lakukan, caranya gampang. Klik “Create” yang ada di bagian bawah GUI, dan otomatis environment baru ini terbentuk dengan 11 packages default terinstall, mulai dari ca-certificates hingga wincertstore. Jika ingin menghapus environment, terdapat tombol “remove” yang ada di bagian bawah GUI seperti tombol “Create” sebelumnya.

Akan tetapi, saya menemukan kesulitan ketika ingin membuat kembali environment bernama sama dengan environment yang sudah saya hapus sebelumnya.

Ternyata hal ini disebabkan anaconda tidak menghapus folder environment saat melakukan aksi remove environment. Sehingga, ketika dibentuk lagi, tidak ada respon apapun karena environment yang ingin dibentuk dianggap sudah ada. Untuk itu, penghapusan manual perlu dilakukan. Defaultnya, folder environment ini ada di drive “C:\Users\<nama_user_pc>\anaconda3\envs\<folder_env>” (laptop saya cuma punya 1 drive C ini saja). Atau.. path ini bisa dilihat saat membentuk environment.

Setelah menghapus folder environment yang kosong tersebut (ada 1 file lain sebenarnya), barulah environment dapat dibentuk kembali seperti sebelumnya. Jadi.. itulah reminder untuk saya sendiri. Seandainya tidak bisa membentuk environment baru, kemungkinan nama tersebut sudah pernah digunakan dan dihapus dari anaconda navigator sehingga perlu hapus manual folder environment terkait.

Berikutnya..

Jupyter Notebook tidak launching

Setelah cukup melihat tutorial YouTube, saya tahu untuk menjalankan Jupyter Notebook, tinggal pastikan environment yang aktif, dan klik icon Jupyter Notebook yang tersedia. Setelahnya akan terbuka di browser default sebuah halaman baru, dan berikutnya tinggal mengkodekan sesuai tutorial.

Akan tetapi, walau saya menunggu dengan sangat lama, browser saya tidak membuka apapun. Tidak ada juga respon gagal/berhasil dari Anaconda Navigator. Ada 2 cara yang saya coba: klik Icon & pilih menu launch Jupyter Notebook dari menu Environment. Keduanya no response(s).

Dan akhirnya, cara yang saya gunakan adalah menjalankan Jupyter Notebook dari terminal. Awalnya, open terminal dari menu environment, lalu ketikkan

jupyter notebook

Akan ada respon pada terminal, dan halaman baru terbuka di browser default (dalam kasus saya Google Chrome). Dan terminal ini jangan ditutup selama menggunakan Jupyter Notebook karena akan menimbulkan “This site can’t be reached” di browser nantinya. Mungkin cara kerjanya mirip dengan menghidupkan server database tertentu di mesin lokal.

Update: trouble launching jupyter notebook tidak lagi berlaku setelah saya update ke Anaconda 2.1.0.

Begitulah ceritanya. Tulisan ini untuk reminder saya, dan semoga bisa membantu kamu seandainya juga menemukan kendala yang sama. Tapi sebenarnya ada 1 problem lagi walau tidak terlalu mengganggu, yaitu..

Status waiting pada halaman yang pertama dibuka (belum solved)

Ketika halaman Jupyter Notebook telah dibuka, file pertama yang dibuka dari sini akan selalu berstatus “waiting localhost”. Baik itu file yang baru dibuat, ataupun file lama yang pertama kali launch di sesi tersebut.

Icon yang ditampilkan di browser untuk halaman tersebut selalu muter seperti halaman web yang belum selesai di-load walau terlihat sudah berhasil di-load full. Hal ini cuma terjadi untuk file yang pertama kali dibuka setelah Jupyter Notebook aktif. Solusi sementara yang sejauh ini saya lakukan, tutup file tersebut dan buka kembali dari awal. Mungkin tidak efisien, tapi paling tidak, ini efektif untuk sementara waktu 😅

Untuk yang mengetahui solusinya, boleh dikabari saya yah.
Thanks before 🙂👍

--

--

Golcha Fun
Golcha Fun

Written by Golcha Fun

Penonton drama Korea sejak 2006; Nulis biar inget

No responses yet